Kelebihan dan Kekurangan Toyota Starlet Kotak (EP70 & EP71)


Starlet KOTAK

Kelebihan dan Kekurangan Starlet Kotak EP70 dan EP71 – Toyota Starlet Seri 70 muncul di Indonesia sekitar 1985. Seri ini kemudian menjadi generasi pertama Toyota Starlet berpenggerak roda depan (FWD) setelah sebelumnya hadir versi RWD. Di pasar Tanah Air, Starlet EP70 merupakan seri yang dinilai spesial karena Indonesia menjadi negara pertama selain Jepang yang memproduksi hatchback ini. Dengan desain yang mengotak, Starlet Seri 70 ini pun kerap disebut Starko (Starlet Kotak) sebelum digantikan Starkap (Starlet Kapsul) dengan desain yang lebih membulat.

Perlu disampaikan sebelum membahas kelebihan dan kekurangan Toyota Starlet kotak, hatchback ini cukup diminati di pasar mobil bekas. Selain lantaran merek besarnya, Starlet juga menjadi pilihan masyarakat Indonesia karena bentuknya yang time-less serta mudah perawatannya. Kendati demikian, tidak semua yang tengah berburu Toyota Starlet tahu macam-macamnya. Jangan cuma “asal Starlet” jadi langsung beli. Ketahui dulu kelebihan dan kekurangannya.

Starlet EP70 pertama kali hadir dengan tawaran mesin 1E-C SOHC 4 silinder 1000cc karburator. Berkat mesin ini, EP70 mampu hasilkan tenaga 55 Hp dan torsi sebesar 102 Nm. Selang setahun kemudian, Starlet Ep71 pun hadir pada 1986 dengan mengusung mesin berbeda, 2E-C SOHC 4 silinder 1300cc karburator. Mesin tersebut juga dibenamkan di Corolla GL pada saat itu. Tenaga mesin 2E ini mampu mencpai 65 Hp dan torsi 98 Nm. Sebagai informasi, semua mesin Toyota Starlet yang masuk ke Indonesia menggunakan konfigurasi 3 klep per silinder atau 12 valve.

Tipe Toyota Starlet Kotak

Di Indonesia, kelebihan dan kekurangan Toyota Starlet Kotak atau EP70 dan EP71 bisa dilihat dari dua tipenya, yaitu XL dan SE. Tipe tersebut hanya membedakan pada spesifikasi mesin dan kelengkapan fiturnya saja. Sementara bentuk eksterior sama dengan konfigurasi lima pintu.
Tipe XL menjadi yang terendah dengan mesin 1E 1.000cc. Ciri khusus dari tipe ini bisa bisa dilihat di instrumen cluster-nya, tidak ditemukan tachometer untuk menunjukan RPM. Dengan bekalan fitur yang sama, Toyota Starlet tipe XL juga ada yang ditawarkan dengan mesin 1.300cc. Pada tipe selanjutnya, Toyota Starlet EP70 SE dibekali mesin 2E 1.300cc. Berbeda dengan tipe di bawahnya, SE 1.3 telah dilengkapi dengan tachometer.
Toyota Starlet EP70 ini sendiri sebenarnya sempat muncul tipe langka, yaitu Starlet Lisse yang didedikasikan untuk pengemudi wanita dimana ada kompartemen tambahan di bawah jok penumpang belakang. Tipe langka ini bisa dengan mudah dikenali dari warna asli merah bata serta mesin 1E. Bukan hanya itu, Starlet Si Limited yang menggendong mesin 1E atau 2E serta warna body two tone hitam-silver disebut juga sebagai barang langka.

Fitur Toyota Starlet Kotak

Fitur Toyota Starlet EP70 bisa dibilang sangat sederhana, apalagi kalau dibandingkan dengan mobil-mobil keluaran sekarang. Fitur elektrik sangat minim sekali, mulai dari masih menggunakan engkol untuk membuka kaca jendela hingga setir yang belum power steering. Untuk pengapiannya sendiri masih mengandalkan platina. Oleh karena itu, kalau berharap mobil dengan fitur elektrik yang memadai maka Toyota Starlet EP70 tidak direkomendasikan.

Kelebihan dan Kekurangan Toyota Starlet Kotak

Kelebihan Starlet Kotak bisa mudah disebutkan, yaitu mesin sangat mudah dirawat sehingga tidak perlu khawatir dengan biaya pemeliharaannya. Selain itu, baik mesin 1E dan 2E sama-sama dikenal irit konsumsi bahan bakar. Beranjak ke bagian eksterior, Starko punya beberapa kelebihan yaitu desainnya dianggap lebih manis dibandingkan pesaingnya, Daihatsu Charade dan Suzuki Forsa. Ukurannya yang kompak mempunyai kesan yang lincah saat mengaspal. Selain itu, bentuknya yang kotak cenderung dipilih karena karakter vintage-nya lebih terasa.
Tapi kesemuanya itu bukan berarti Toyota Starlet Kotak tidak punya kekurangan. Lantaran dimensinya yang tergolong kecil, luas kabin bagian belakang dan bagasi pun dinilai sempit. Selain itu, seperti yang sempat disinggung di atas, fitur Starlet Kotak sangat sederhana terutama di sektor elektrifikasinya.

Harga Toyota Starlet Kotak

Meskipun pasar mobil bekas lebih dinamis daripada mobil baru, namun harga Toyota Starlet Kotak cukup stabil. Bersumber dari listing mobil bekas Carmudi.co.id, Toyota Starko (1985 – 1989) dibanderol mulai dari Rp19 hingga Rp30 jutaan tergantung kondisi fisik dan administrasi mobil tersebut.

Spesifikasi Toyota Starlet Kotak


·         Tipe: EP70 (1000cc) / EP71 (1300cc)

·         Wheelbase: 2.300 mm

·         Panjang: 3.700 mm

·         Lebar: 1.590 mm

·         Tinggi:1.380 mm

·         Mesin: 1E-C 999cc / 2E-C 1295cc

·         Bore X Stroke: 70.5 X 64.0 mm (1E) / 73.0 X 77.4 mm (2E)
    .     Sistem Bahan Bakar: Karburator
·         Transmisi: Manual 4 Speed

Comments

1

suryoads

1

google.com, pub-5489546803187219, DIRECT, f08c47fec0942fa0

adssuryokokara