Kisah Rasulullah dan YA Karim


http://go.pub2srv.com/afu.php?zoneid=1592401
Pada Suatu masa,ketika nabi Muhammad SAW sedang tawaf di Ka'bah
Baginda mendengar seorang dihadapannya bertawaf sambil berdzikir :
" YA  KARIM ..... , YA  KARIM........"
Rasulullah SAW menirukan Dzikirnya : " YA  KARIM .., YA  KARIM .."

Orang itu berhenti di satu sudut Ka'bah dan menyebutnya lagi, " YA  KARIM .., YA  KARIM .."
Rasulullah SAW yang berada dibelakangnya menyebutnya lagi, " YA  KARIM .., YA  KARIM .."
Orang Arab itu kemudian menyebutnya lagi, " YA  KARIM .., YA  KARIM .."
Rasulullah SAW yang berada dibelakangnya menyebutnya lagi, " YA  KARIM .., YA  KARIM .."

Orang itu merasa dirinya di perolok-olokkan,Lalu menoleh kebelakang dan dilihatnya seorang laki-laki yang sangat tampan dan gagah yang belum pernah dilihatnya.
Orang itu berkata : "Wahai orang tampan,apakah engkau sengaja mengejek-ejekku,karena aku ini orang badui? Kalaulah bukan karena ketampananmu dan kegagahanmu akan aku laporkan pada kekasihku, Muhammad Rasulullah".
Mendengar kata-kata orang badui itu,Rasulullah SAW tersenyum lalu berkata: "Tidakkah engkau mengenali Nabimu,Wahai orang Arab?".
" Belum" jawab orang arab itu.
" Saya percaya dengan mantap atas kenabiannya,sekalipun saya belum pernah melihatnya dan membenarkan perutusannya walaupun saya belum pernah bertemu dengannya." Jawab orang Arab badui itu.
Rasulullah SAW pun berkata padanya: " Wahai orang Arab,ketahuilah aku inilah Nabimu di Dunia dan penolongmu nanti di akhirat."
Ketika itulah malaikat Jibril untuk membawa berita dari langit,Dia berkata :" Ya Muhammad,Allah SWT menyampaikan salam kepadamu dan berfirman: Katakanlah kepada orang Arab itu agar tidak terpesona dengan belas kasih Allah.Ketahuilah bahwa Allah akan menghisabnya di hari Mahsyar nanti,akan menimbang semua amalnya,baik yang kecil maupun yang besar."
Orang Arab itu pula berkata: "Demi Keagungan serta Kemulian Tuhan ,jika Tuhan akan membuat perhitungan atas amalan hamba,maka hamba pun akan membuat perhitungan dengan-NYA."
"Jika Tuhan akan memperhitungkan dosa-dosa hamba,maka hamba akan memperhitungkan kebesaran magfirah-NYA(maha pengampun).Jika Dia memperhitungkan kemaksiatan hamba,maka hamba akan memperhitungkan betapa luasnya Pengampunan-Nya.Jika Dia memperhitungkan kebakhilan hamba,maka hamba akan memperhitungkan betapa Dermawan-Nya.

Mendengar ucapan orang badui itu,maka Rasulullah SAW pun menangis mengingatkan apa benarnya kata-kata orang Arab badui itu sehingga air mata meleleh membasahi jenggotnya.

Malaikat Jibril turun lagi seraya berkata: " Ya Muhammad,Allah SWT menyampaikan salam kepadamu dan berfirman:'Berhentilah engkau dari pada menangis,sesungguhnya karena tangisanmu,penjaga 'Arsy lupa bacaan tasbih dan tahmidnya,sehingga berguncang.Sekarang katakan kepada temanmu itu,bahwa allah tidak akan menhisab dirinya,juga tidak akan menhitung kemaksiatannya.Allah sudah mengampunkan semua kesalahannya dan akan menjadi temanmu di surga nanti".

Amin, kisah seorang umat nabi Muhammad dengan rasa Cinta kepada Rasulullah SAW walaupun belum sekalipun pernah ketemu,Allah huakbar, dengan Rasa Cinta dan Rindu Umat kepada Rasulullah SAW ,Allah SWT telah mengampunkan segala dosa-dosanya dan dijadikan sahabatnya nanti di Surganya Allah bersama orang tercinta Rasulullah SAW.


1

suryoads

adssuryokokara