Cara Diagnosis ECU di Baleno
Untuk reset ECU, tidak perlu pakai alat bung. Cukup melepas negatif aki
selama, paling tidak 15-30 menit. Untuk engine diagnosenya, bisa anda
lakukan sendiri. Pertama, cari kabel kecil, sekitar 4-5cm. Kupas kedua
ujung kabel tersebut sehingga serabut tembaganya keluar. Puntir serabut
tembaga tersebut. Kedua, buka kotak sikring anda. Cari lokasi tempat
engine diagnose. Perhatikan keterangan pada tutup sikring mengenai
lokasinya. Cari yang tulisannya DIAG 1. Jika anda berdiri disebelah kiri
mobil dan kepala anda menghadap ke roda sebelah kanan, posisi kotak
DIAG 1 ada ditengah 3 barisan terminal sikring.
Pada terminal DIAG 1 tersebut ada beberapa lubang kecil dimana pada beberapa lubang didalamnya terdapat semacam tonjolan besi kecil. Susunannya sendiri berupa 9 buah lubang dengan susunan 3x3 (3 lubang ke bawah dan 3 lubang ke kanan). Sekarang mari kita bagi menjadi 3 bagian dari kiri ke kanan. Masukan ujung kabel yang satu ke lubang yang ada ditengah sisi paling kiri, lantas hubungkan ujung kabel yang lainnya kelubang pertama (paling atas) pada sisi kedua, sehingga anda telah menghubungkan kedua terminal DIAG 1.
Pada terminal DIAG 1 tersebut ada beberapa lubang kecil dimana pada beberapa lubang didalamnya terdapat semacam tonjolan besi kecil. Susunannya sendiri berupa 9 buah lubang dengan susunan 3x3 (3 lubang ke bawah dan 3 lubang ke kanan). Sekarang mari kita bagi menjadi 3 bagian dari kiri ke kanan. Masukan ujung kabel yang satu ke lubang yang ada ditengah sisi paling kiri, lantas hubungkan ujung kabel yang lainnya kelubang pertama (paling atas) pada sisi kedua, sehingga anda telah menghubungkan kedua terminal DIAG 1.
Putar kunci kontak ke posisi ACC, perhatikan kedipan lampu CHECK ENGINE( CE). Dalam kondisi normal, CE akan berkedip sekali, tidak lama kemudian akan berkedip dua kali dengan cepat. Ini adalah kode 1-2.
Berikut adalah kode CHECK ENGINE untuk Baleno:
I II (kode 1-2): normal
I III (kode 1-3): normal
I IIII (kode 1-4): ECT (sensor coolant) bermasalah
I IIIII (kode 1-5): ECT bermasalah
II I (kode 2-1): TPS bermasalah
III I (kode 3-1): MAP sensor bermasalah
IIII II (kode 4-2): CKP sensor (sensor kem) bermasalah
IIII IIIIIII (kode 4-7): CMP sensor (sensor kruk as) bermasalah
Jika sudah selesai melakukan engine diagnose, cabut kembali kabel kecil tersebut. Saya sarankan untuk menyimpannya karena suatu saat anda bisa memakainya lagi. Semoga bisa membantu.
Comments
Post a Comment